Sunday, January 22, 2012

KE JALAN MARDHOTILLAH


Dalam mengingatkan ujian dan kurniaan Allah, pasti ada tangisan tentang terciptanya sebuah manuskrip yg Allah ciptakan khas buat diri...

Tidak ingin melakonkan watak penuh penderitaan itu namun diri tetap menerima dan sambut sebagai suatu cabaran..

Kelihatannya risiko yang tersusun di sepanjang jalan cerita tapi tetap jua di sambut,walaupun di sepanjang jalan dititian perjalanan itu sering dirempuh hujan ribut nan kabut...

Sekali sekala terlihat akan cahaya samar dikiri dan kanan,namun masih tidak dapatku capai agar dapat dijadikan cahaya penunjuk jalan..

Masih tetap diatas kesabaran yang tiada sebarang bantuan keteguhan yg tersedia,

Diri tetap eratkan pelukan demi mengumpul mengaut kekuatan pencetus jiwa..

Masih dalam perjalan menyusuri kesuraman,

terpaku diri melihat cahaya nan terang menyinari sudut menghampirinya pengakhiran yg masih jauh..

Melangkah menuju arahnya,namun gelora pula membadai rasa...

Dalam kepayahan menolak badai,terlihat cahaya itu menghampiri...

Ia bagai dihantar untuk diri..

Sedang dalam menggapai harapan sirna,
cahaya itu memeluk menyorong ke arah ketenangan..

Badai berlalu bersama gelora keributan...

Namun diri masih di persimpangan perhatian..

Masih meninjau titian perjalanan,diri terdorong kearah kekuatan nurani meyakini diri...

Sepanjang perjalanan itu semangat diri ditemani kalimah Allah...

Terkadang laluan itu menyimpangkan namun terasa seperti suatu pimpinan itu lembut menimpin..Tanpa kelihatan keindahannya,diri terus dan terus dipimpin..

Masih lagi dipimpin...

Moga pimpinan ini membawa petunjuk ke arah syurgawi..

Insya Allah...moga kan selalu ada jalan dalam membimbing ke jalan Allah...

Published with Blogger-droid v2.0.3

No comments:

Post a Comment